Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau dan menginstruksikan kepada seluruh warga NU melakukan salat gaib dan tahlil untuk korban Gempa Aceh. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap korban gempa.
"PBNU menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepengurusan Nahdlatul Ulama di semua tingkatan dan kepada seluruh pondok pesantren, mesjid, dam musholla untuk menyelenggarakan shalat ghaib dan tahlil bagi seluruh korban gempa Aceh 2016," demikian keterangan tertulis PBNU sebagaimana dilihat detikcom dari website resmi NU, www.NU.or.id, Kamis (8/12/2016).
Sisa Gempa Aceh. (foto: detik.com) |
Imbauan tersebut berasal dari surat instruksi Nomor: 1116/C.I.34/12/2016. Surat tersebut ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum KH Said Aqil Siroj, dan Sekjen HA. Helmy Faishal Zain.
Sebelumnya diberitakan jumlah korban tewas berdasarkan data terakhir dari BNPB adalah 94 orang tersebar di tiga kabupaten yaitu Pidie Jaya, Bireun, dan Pidie. Sebagian korban sudah teridentifikasi dan sebagian lagi masih dalam proses pendataan.
Korban luka sendiri berjumlah 128 orang luka berat, dan 489 orang luka ringan. Selain korban jiwa dan luka, gempa berkekuatan 6,5 SR yang mengguncang Aceh juga menyebabkan ratusan bangunan rusak.
(Sumber: detik.com)