Kalkulator kehamilan digunakan untuk mengetahui usia kehamilan dan perkiraan waktu lahirnya si buah hati bahkan sejak bulan pertama melalui Due Date Calculator. Caranya masukkan hari pertama berakhirnya siklus menstruasi atau perhitungan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) serta tentukan juga lama periode siklus tersebut. Perhitungan hari terakhir haid ini menggunakan asumsi bahwa terjadinya pembuahan pada hari ke 14 setelah siklus menstruasi berakhir.
Manfaat Kalkulator Kehamilan
Kalkulator kehamilan yang sudah sejak awal dibicarakan tentunya memilkiki manfaat untuk ibu hamil. Tak mungkin disarankan jika tak membawa kebaikan untuk ibu dan janin yang ada dalam kandungan, nah berikut manfaatnya.
1. Mengetahui Usia Kehamilan
Usia kehamilan yang sering dimiliki adalah sekitar 38 minggu yang perhitungannya dimulai selama masa pembuahan. Namun tak semua wanita sadar akan proses pembuahan yang terjadi pada tubuhnya sehingga dilakukan perhitungan mulai dari hari haid yang terakhir yaitu dengan menggunakan kalkulator yang sengaja disiapkan penggunaannya untuk wanita hamil.
2. Mengetahui Hari Perkiraan Lahir
Dengan digunakannya kalkulator tersebut, maka seorang ibu hamil bisa memperkirakan kapan hari persalinan itu akan terjadi. Lebih jelasnya, kalkulator ini bukan seperti kalkulator pada umumnya, apalagi kalkulator untuk hitungan di pelajaran Matematika, tentunya tak sama. Sebab penggunaan kalkulator ini untuk mengetahui dengan mudah dan memahami kapan waktu bayi tersebut dilahirkan kedunia.
Memang untuk mengetahui hari persalinan ini juga bisa dilakukan dengan rumus Neagele, namun pemakaian kalkulator ini juga tak bisa diremehkan sebab banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh seorang ibu untuk perkembangan janin yang dikandungnya.
3. Mengawasi Kenaikan Berat Badan
Manfaat ketiga dari pemakaian kalkulator kehamilan ialah seorang ibu bisa mengawasi kenaikan berat badan yang dialaminya. Meskipun sedang hamil, namun berat badan juga menjadi hal utama untuk diketahui. Umumnya, seorang ibu hamil akan sering mengalami eskalasi berat badan selama masa hamil. Jumlahnya bisa 1 hingga 2 kg yang dialami saat trimester pertama khususnya waktu 3 bulan masa kehamilan.
Untuk seterusnya, ibu hamil bisa mengalami eskalasi sekitar 0,5 kg setiap minggunya. Mengawasi berat badan ini penting agar berat badan ibu selalu dalam tariff normal dan jangan sampai kelebihan berat badan. Sebab jika persalinan dilakukan dan saat itu berat badannya berlebihan makan beresiko terkena penyakit diabetes dan darah tinggi.
4. Mengetahui Berapa Berat Janin Sesuai Usia Kehamilan
Manfaat selanjutnya agar seorang ibu bisa tahu berapa kisaran berat badan normal untuk janin sesuai usia kandungan yang dimiliki. Jika berat badan janin normalnya sesuai dengan usia kandungan, maka akan memudahkan proses persalinan dan bagus selama masa kehamilan. Semua ibu hamil selalu disarankan untuk banyak makan makanan yang bergizi agar kondisi janin bagus dalam kandungan.
Jika berat badan diketahui, maka asupan nutrisi pun bisa diketahui dengan mudah. Sehingga bayi bisa terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan dengan labih baik. Selain itu, umumnya ada makanan tertentu yang tak boleh dikonsumsi selama masa kehamilan. Sebaiknya sebisa mungkin dihindari bukan membatasi keinginan ibu hamil. Namun demi kesehatan janin, tahan dulu makanan yang diinginkan namun dilarang memakannya.
5. Mengetahui Kapan Awal dan Akhir Dari Tiap Trimester
Manfaat kalkulator kehamilan yang kelima ialah untuk memudahkan seorang ibu tahu kapan awal dan akhir dari setiap fase trimester kehamilan yang dimiliki. Bagi sebagian wanita,berbagai perubahan bisa terjadi selama masa kehamilan mulai dari segi fisik hingga segi jasmani. Bahkan tubuh yang lebih gendut dibandingkan sebelumnya juga membuat ibu hamil sensitive. Pengaruh yang ada tiap trimester tak sama.
Jika masa awal dan akhir trimester diketahui, maka berbagai hal yang tak diinginkan bisa diantisipasi untuk terjadi. Pengontrolan emosi juga bisa dilakukan dengan baik agar selalu stabil serta berbagai perubahan yang akan muncul bisa diperkirakan.