Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling mudah untuk kita gunakan terutama ketika kita berbicara dengan orang lain yang mungkin berbeda bahasa dengan kita, yang tentunya kita akan sulit mengerti apabila kita tidak mengetahui bahasa apa yang digunakan oleh lawan bicara kita, seperti halnya bahasa yang ada pada daerah kita tentunya akan sangat berbeda dengan bahasa daerah lain sehingga hal itu kita diharuskan untuk dapat beradaptasi dengan bahasa daerah yang kita tinggali agar nantinya kita juga mudah dalam berkomunikasai antar sesame dan juga kita tidak merasa kesulitan apabila suatu saat kita memerlukan bantuan atau apapun sehingga kita bisa berkomunikasi dengan bahasa daerah yang kita tinggali tersebut.
Seperti halnya bahasa Indonesia tentunya kita sudah terbiasa menggunakannya antar sesame kita, namun akan berbeda kalau bahasa asing yang mungkin kita tidak mengerti dari bahasa mereka namun ada bahasa yang mungkin penyebutanyaa sering kita dengarkan sehari hari seperti bahasa hokkien yang mana di tempat kita sudah sering kita dengar seperti penyebutan cici atau kata koko atau bahasa mandarin lainnya namun ada di daerah kita, tertarikkah anda untuk belajar bahasa hokkien karena bahasa hokkien itu memang asli bahasa hokkian yang merupakan salahsatu bahasa dari rumpun bahasa min selatan yang mana itu berasal dari region minnan yang letaknya ada di Negara tiongkok dan merupakan bagian dari rumpun bahasa sinitik, akan tetapi ada perbedaan bahasa mandarin dengan bahasa hokkien yang mana bahasa mandarin itu merupakan bahasa nasional yang digunakan secara resmi oleh Negara tiongkok atau china sedangkan untuk bahasa hokkien merupakan bahasa daerahnya yang berasal dari salah satu provinsi yang ada di china tepatnya provinsi Fujian namun di Taiwan bahasa seperti hokkien juga digunakan.
Meskipun bahasa hokkien bukan sebagai dari penggunaan bahasa nasional, namun di Taiwan bahasa seperti hokkien ini banyak sekali digunakan apalagi di kalangan para orang orang tua umunya mereka menggunakan bahasa hokkien, meskipun bahasa mandarin yang merupakan bahasa nasionalnya namun dari banyaknya masyarakat disana mereka lebih banyak menggunakan penuturan berbahasa hokkien dalam penggunaan sehari harinya, untuk di Negara kita Indonesia ternyata juga bisa kita temukan dalam menggunakan bahasa seperti hokkien seperti halnya mereka yang merupakan keturunan asli tionghoa atau berdarah tionghoa bahasa hokkien umumnya dikenal oelh mereka sebagai bahasa ibu yang bisa kita temukan di berbagai komunitas tionghoa yang tentunya ada di tempat kita di Indonesia ini.
Dalam penggunaan bahasa hokkien di Negara asalnya sebenarnya juga memiliki banyak logat dalam penggunaan bahasanya seperti logat yang berasal dari ciangciu atau zhangzhou, logat cuanciu atau quanzhou, logat emui atau Xiamen yang dulunya merupakan amoy, da nada juga bahasa tiochiu chaozhou yang merupakan salah satu logat bahasa dalam penggunaan bahasa hokkien namun karena pendduk asli tiochiu itu banyak tersebar di daerah Guangdong utara tentunya meraka menggunakan bahasa tiochiu yang kemudian mereka disana mendapat pengaruh dari bahasa kanton yang merupakan logat dalam bahasa hokkien yang tentunya dekat dengan bahasa kanton yang mereka kenal.
Seangkan untuk ditempat kita itu kebanyakn penyebaran logat bahasa penggunaan bahasa hokkien ini bisa kita temukan seperti daerah yang ada komunitasa tionghoanya seperti medan, pekanbaru, Palembang, kepulauan riau, dan juga banyak di daerah daerah lainnya yang pastinya akan kita temukan